Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.

Cerita Humor Lucu Ayam Nyebrang

Hanya posting untuk refresing sejenak. Setelah lelah beraktifitas, letih secara fisik dan mental, maka ada baiknya untuk membaca cerita humor berikut, yang semoga Lucu.

Oh ya, sebelum melanjutkan, saya cuma mo ngingetin, membaca cerita lucu bagus untuk kesehatan anda, melancarkan aliran darah, menyehatkan gerakan jantung dan lambung, mempercepat dan melancarkan aliran darah ke otak, sehingga pikiran jadi lebih fresh, stress kabur, wajah merona merah dan terlihat lebih muda. Obat awet muda = Cerita Lucu.

Cerita Lucu Ayam Nyebrang

cerita humor


Berikut ini adalah jawaban dari sudut pandang berbeda tentang sebuah pertanyaan Klasik : "Kenapa Ayam Menyeberang Jalan?"

Jawaban :
Guru TK: Supaya sampai ke ujung jalan.

FBI: Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.

Aristoteles: Karena merupakan sifat alami dari ayam.

Martin Luther King, Jr.: Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan tanpa mempertanyakan kenapa.

Freud : Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu menunjukkan ketidaknyamanan sek5ual kalian yang tersembunyi.

George W Bush : Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini!

Darwin : Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.

Einstein: Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.

Nelson Mandela : Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan! Dia adalah panutan yang akan saya bela sampai mati!

Thabo Mbeki : Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada korelasi antara ayam dan jalan.

Isaac Newton : Semua ayam di bumi ini kan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.

Miyabi : Ooohh… Aahhh… Yeeahh… Mmmhhh…

Programmer Oracle : Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan, maka dari itu perlu adanya interface untuk ayam yaitu nyeberangable, ayam-ayam yang ingin atau bisa menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan interface nyebrangable, jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah loosely coupled.

Habibie : Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.

Nia Dinata : Pasti mau casting '30 Hari Mencari Ayam' ya?

Dhani Ahmad : Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana juga…

Chinta Laura : Ayam nyebrang jhalaan..? karena gak ada owject…biecheeck. …

Julia Perez : Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada di sana ! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaahhhh dia kesana laahh… Cape khan pake alat bantu terus?

Butet Kartaredjasa : Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?

Megawati : Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?

Harmoko : Ayam itu menyeberang jalan sesuai dan Berdasarkan petunjuk presiden.

Gus Dur : Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot!


Semoga cerita lucu diatas menghibur anda. Masi kurang? Don Worry be heppy, baca aja artikel berikut yang juga masuk genre cerita humor, yang jauh lebih luthu : Kumpulan Cerita Lucu, kumpulan komik lucu dan kumpulan video lucu bikin ngakak

Comic Detective Conan Volume 1 - Chapter 1

Salah satu Comic atau manga yang cukup populer di Indonesia adalah Comic Manga Detective Conan. Tentu saja karena komik yang aslinya dari Jepang ini sangat menarik, terutama dalam alur cerita yang selalu mengundang keingintahuan dan rasa penasaran, apalagi karakter Shinichi Kudo yang memang memikat serta pintar.

Ditambah lagi dengan membaca Comic Conan Bahasa Indonesia ini membuat jiwa-jiwa petualang dan para pencinta misteri ketagihan untuk membuka lembar demi lembar manga ini.

Nah, buat kamu yang doyan atau menyukai Manga Comic Conan karya Gōshō Aoyama yang telah hadir sejak tahun 1994 di majalah Mingguan Shōnen Sunday Jepang, berikut dibawah ini anda bisa membaca Comic Conan online gratis dibawah ini.

Berikut adalah Manga Comic Conan Volume 1 Chapter 1 Bahasa Indonesia. Sengaja kami bagi menjadi 2 bagian karena begitu banyaknya foto komik Conan Vol. 1 Capter 1 yang cukup berat saat di loading sehingga mempermudah anda membaca comic ini.

Manga Komik Conan Volume 1 Bahasa Indonesia

Klik Gambar Untuk memperbesar

Volume 1 Chapter 1 - Bagian 1
Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1

Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Manga Comic Conan Volume 1


Salmonella Bacillus

Salmonella is a genus of rod-shaped, Gram-negative, non-spore-forming, predominantly motile enterobacteria with diameters around 0.7 to 1.5 µm, lengths from 2 to 5 µm, and flagella which grade in all directions (i.e. peritrichous). They are chemoorganotrophs, obtaining their energy from oxidation and reduction reactions using organic sources, and are facultative anaerobes. Most species produce hydrogen sulfide, which can readily be detected by growing them on media containing ferrous sulfate, such as TSI. Most isolates exist in two phases: a motile phase I and a nonmotile phase II. Cultures that are nonmotile upon primary culture may be switched to the motile phase using a Cragie tube.

Salmonella is closely related to the Escherichia genus and are found worldwide in cold- and warm-blooded animals (including humans), and in the environment. They cause illnesses like typhoid fever, paratyphoid fever, and foodborne illness.

The genus Salmonella was ultimately named after Daniel Elmer Salmon, an American veterinary pathologist. While Theobald Smith was the actual discoverer of the type bacterium (Salmonella enterica var. Choleraesuis) in 1885, Dr. Salmon was the administrator of the USDA research program, and thus the organism was named after him by Smith. Smith and Salmon had been searching for the cause of common hog cholera and proposed this organism as the causal agent. Later research, however, would show that this organism (now known as Salmonella enterica) rarely causes enteric symptoms in pigs, and was thus not the agent they were seeking (which was eventually shown to be a virus). However, related bacteria in the genus Salmonella were eventually shown to cause other important infectious diseases. The genus Salmonella was finally formally adopted in 1900 by J. Lignières for the many species of Salmonella, after Smith's first type-strain Salmonella cholerae suis.

salmonella bactery infections
Salmonella Infection
Salmonella infections are zoonotic and can be transferred between humans and non-human animals. Many infections are due to ingestion of contaminated food. A distinction is made between enteritis Salmonella and Salmonella typhoid/paratyphoid Salmonella, where the latter—because of a special virulence factor and a capsule protein (virulence antigen)—can cause serious illness, such as Salmonella enterica subsp. enterica serovar Typhi. Salmonella typhi. is adapted to humans and does not occur in other animals.

Salmonella species are facultative intracellular pathogens that enter cells via macropinosomes.

This is a group consisting of potentially every other serotype (over a thousand) of the Salmonella bacterium, most of which have never been found in humans. These are encountered in various Salmonella species, most having never been linked to a specific host, can also infect humans. It is therefore a zoonotic disease.

The organism enters through the digestive tract and must be ingested in large numbers to cause disease in healthy adults. Gastric acidity is responsible for the destruction of the majority of ingested bacteria.

The infection usually occurs as a result of massive ingestion of foods in which the bacteria are highly concentrated similarly to a culture medium.

However, infants and young children are much more susceptible to infection, easily achieved by ingesting a small number of bacteria. It has been shown that, in infants, the contamination could be through inhalation of bacteria-laden dust. After a short incubation period of a few hours to one day, the germ multiplies in the intestinal lumen causing an intestinal inflammation with diarrhea that is often muco-purulent and bloody. In infants, dehydration can cause a state of severe toxicosis. The symptoms are usually mild. There is normally no sepsis, but it can occur exceptionally as a complication in weakened elderly patients (e.g., Hodgkin's disease). Extraintestinal localizations are possible, especially Salmonella meningitis in children, osteitis, etc.

Enteritis Salmonella (e.g., Salmonella enterica subsp. enterica serovar enteritidis) can cause diarrhea, which usually does not require antibiotic treatment. However, in people at risk such as infants, small children, the elderly, Salmonella infections can become very serious, leading to complications. If these are not treated, HIV patients and those with suppressed immunity can become seriously ill. Children with sickle cell anaemia who are infected with Salmonella may develop osteomyelitis.

In Germany, Salmonella infections must be reported. Between 1990 and 2005, the number of officially recorded cases decreased from approximately 200,000 cases to approximately 50,000. It is estimated that every fifth person in Germany is a carrier of Salmonella. In the USA, there are approximately 40,000 cases of Salmonella infection reported each year. According to the World Health Organization, over 16 million people worldwide are infected with typhoid fever each year, with 500,000 to 600,000 fatal cases.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. Portal Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger